Hampir seluruh telepon seluler (handphone/HP) terbaru saat ini telah dilengkapi Bluetooth, sebuah perangkat komunikasi tanpa kabel menggunakan gelombang radio. Dengan saran ini, berbagai fungsi dalam HP dapat disambungkan dengan perangkat lain secara mudah dan praktis.
Makin banyak orang yang memahami dan kemudian menerapkan teknologi ini dalam pemakaian sehari-hari. Namun, sesuatu yang nyaman kemudian membuat orang terlena dan lupa akan risiko bahayanya. Dalam kasus Bluetooth, masih banyak orang yang mengira aman-aman saja apabila fungsi Bluetooth dalam HP-nya dibiarkan menyala sepanjang waktu.
Padahal, penelitian bersama dua perusahaan keamanan komputer dari Eropa, yakni F-Secure dari Finlandia dan Secure Network dari Italia, tahun 2006, menunjukkan paling tidak ada empat ancaman utama yang bisa datang saat orang terlena menggunakan Bluetooth. Dalam laporan penelitian yang dimuat di situs www.securenetwork.it disebutkan, salah satu ancaman bahaya paling utama adalah serangan VIRUS!
Berbagai materi perangkat lunak yang bersifat merusak, seperti virus, worm, atau Trojan horses dapat menyebar melalui koneksi Bluetooth, di samping menggunakan cara-cara penyebaran "tradisional" melalui layanan pesan singkat atau SMS, layanan pesan multimedia atau MMS, atau tukar-menukar kartu memori.
Virus HP seperti Commwarrior bersifat sangat merugikan pemakai HP. Virus tersebut akan menyelinap masuk ke sistem komunikasi HP dan akan menggandakan serta menyebar dirinya sendiri melalui pengirim pesan MMS tak terbatas tanpa sepengetahuan pemilik HP. Yang lebih parah! Bagi pengguna kartu pascabayar, SMS tersebut akan terkirim tanpa batas dan Anda mungkin akan pingsan setelah melihat tagihan pulsanya!
Caranya, Hp yang mengidap virus ini akan mendeteksi HP-HP di sekitarnya yang sedang mengaktifkan Bluetooth, dan kemudian secara otomatis akan membuka koneksi dengan HP-HP tersebut untuk menularkan virus. Gejala seperti ini disebut Bluebug.
Infeksi virus tersebut akan menyebabkan gangguan pada sistem dan fungsi-fungsi Hp, dan akses tanpa izin ke dalam informasi-informasi penting yang tersimpan di HP, mulai dari catatan nomor telepon relasi, jadwal di kalender, hingga dokumen-dokumen rahasia yang disimpan di HP. Apabila data-data tersebut bisa diakses tanpa sepengetahuan pemilik, maka semuanya bisa diubah, dimodifikasi, atau bahkan dihapus.
Wednesday, April 25, 2007
Ancaman Bahaya Bluetooth!
Posted by Words at 10:05 PM
Labels: Seputar Berita
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment