Thursday, October 04, 2007

Buku adalah Kerja Intelektual yang Luar Biasa!!!


“Orang miskin karena buku dia akan menjadi kaya. Orang kaya karena buku dia menjadi anggun.”

Kata-kata bijak di atas mengandung filosofi yang sangat tinggi. Ada makna pembelajaran di dalamnya. Buku ditulis dengan kerja keras yang luar biasa. Beribu-ribu informasi dan pengalaman diteliti, dipilah-pilah, dianalisis, dan dicari saripatinya. Buku merupakan hasil akumulasi dan kristalisasi dari berbagai kebijakan dan nilai-nilai yang teruji kebenarannya.

Buku adalah kerja intelektual yang luar biasa.

Barangkali bagi kita, ada buku-buku tertentu yang tidak kita sukai. Tetapi dalam setiap buku, sesungguhnya, minimal ada satu hal, satu pelajaran, satu nilai, satu hikmah, satu pengetahuan, dan satu jalan keluar.

Satu hal tersebut, barangkali, mengandung manfaat besar yang tidak kita sadari saat ini.

Jadi setiap buku pasti ada manfaatnya!

Membiasakan diri membaca buku berarti membiasakan diri berguru pada sumber-sumber ilmu yang dasyat. Membaca buku berarti berdialog langsung dengan pikiran para guru atau para master dari berbagai zaman. Kandungan dan kekayaan ilmu bisa kita serap dengan begitu mudahnya.

Jadi membaca adalah aktivitas pengembangan diri.

Bayangkan, jika kita bisa memaksa diri membaca minimal satu buku dalam seminggu. Maka satu bulan terbaca empat buku, dan setahun 52 buku. Jika konsisten membaca, maka dalam lima tahun kita sudah membaca 260 buku. Jika buku-buku yang kita baca itu topiknya menyangkut bidang yang kita geluti, maka dalam lima tahun kita pasti sudah ahli dalam bidang tersebut.

Sebab itulah, sayang sekali jika karya-karya luar biasa itu ditelantarkan. Jika kita ingin mengembangkan diri, bacalah buku-buku bagus mulai sekarang!
baca selengkapnya...

Apel itu Sehat.


Walau bentuknya mungil namun apel punya manfaat yang besar. Makan satu apel sehari dijamin bisa bikin tubuh tambah sehat. Nggak hanya itu aja, apel juga bisa membantu menjaga kesehatan hati dan membantu mencegah kanker usus.

Penelitian terbaru dari American Dietetis Association membuktikan hal tersebut. Zat-zat yang terkandung dalam sepotong apel ternyata punya khasiat besar.

Serat-serat yang mudah hancur dalam apel bisa membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Serat-serat tersebut mengikat lemak dan membantu pengeluarannya. Sedangkan serat-serat lainnya dapat membantu gerakan yang sehat pada usus besar.

Magdalin Cheong, kepala bagian diet di Changi General Hospital, mengatakan apel dapat membantu menahan rasa lapar tanpa memerlukan banyak kalori. Apel juga mengandung nutrisi yang sangat bermanfaat untuk diet sehat.

Apel, khususnya kulitnya, diyakini kaya akan quercetin, zat anti oksidan kuat yang mampu mengurangi perkembangan dan penyebaran sel kanker.

Riset yang dilakukan oleh departemen teknologi pangan Universitas Cornell, quercetin ditemukan dapat menjaga sel dari radikal bebas yang merusak. Studi yang sama juga membuktikan quercetin memiliki manfaat yang lebih hebat untuk melindungi sel otak ketimbang vitamin C.

Apel yang terbaik menurut penelitian ini adalah yang masih berwarna merah dan masih segar. Apel merah dianggap lebih baik ketimbang apel hijau karena mengandung lebih banyak quercentin pada kulitnya. Selain itu, umumnya kandungan zat anti oksidan pada apel merah lebih besar dibanding apel hijau.

"Apel memberi rasa yang kuat pada makanan sehingga membuat masakan lebih lezat. Rasa yang lezat dan nutrisi sehat yang terkandung dalam apel membuat buah ini menjadi pilihan yang baik untuk segala usia," jelas Cheong.
baca selengkapnya...