Daripada berhadapan dengan cuaca panas memang lebih enak diam di ruangan dengan penyejuk ruangan alias AC. Tapi hati-hati, penelitian terbaru menyatakan AC dianggap berpotensi membuat tubuh lebih gemuk. Waduh!
Dugaan ini disampaikan oleh the Clinical Nutrition Research Center at the University of Alabama in Birmingham. Dilansir ABC, Selasa (11/7/2006), mesin pengatur suhu, baik itu pemanas maupun penyejuk ruangan bisa menjadi salah satu penyebab obesitas alias kegemukan yang berlebihan pada seseorang.
Secara umum sistem kerja alat pengatur suhu menyesuaikan panas atau dingin ruangan sesuai dengan yang dikehendaki penggunanya. Dengan adanya bantuan alat, tubuh akan berada di "The Thermoneutral Zone," yaitu suatu rentang suhu ketika tubuh tak lagi perlu mengeluarkan energi untuk beradaptasi dengan suhu ruangan.
Jika tak ada penyejuk atau pemanas ruangan tubuh harus bekerja ekstra. Untuk beradaptasi dengan suhu, tubuh mengeluarkan energi cadangan yang tersimpan di dalam tubuh, misalnya lemak. Dengan bantuan AC dan pemanas ruangan, tubuh tak perlu mengeluarkan tenaga ekstra dan sisa lemak yang tersimpan, tetap aman pada tempatnya.
Namun obesitas tentu tak sepenuhnya disebabkan oleh AC semata. Pola makan yang tak sehat, kebiasaan merokok, konsumsi obat-obatan tertentu, kurang tidur, dan beberapa faktor lain juga ikut mendukung
Untuk menghindari atau mengatasi obesitas, tentu seseorang harus belajar hidup sehat. Tapi, ketika seseorang mencoba untuk hidup sehat, tantangan menghadapi masalah berat badan justru semakin bertambah. Contohnya pada orang yang berhenti merokok.
Seseorang yang berhenti merokok, biasanya mencari kegiatan lain sebagai pengalih perhatian. Salah satu kegiatan favorit yang dipilih untuk pengalih perhatian tentu bukan berolahraga, tapi ngemil alias menyantap kudapan yang umumnya berkalori tinggi.
Kembali soal penyejuk ruangan, Darwin Deen, profesor di Universitas Pengobatan Albert Einstein membantah asumsi yang diajukan oleh the Clinical Nutrition Research Center at the University of Alabama tersebut. Menurutnya, suhu ruangan tak ada hubungannya dengan naik turun berat badan.
"Banyak orang bisa tetap langsing dalam iklim yang berbeda-beda. Sepertinya AC tidak terlalu banyak berpengaruh," tambah Terrill Bravender.
Kalori yang berlebihan serta intensitas aktivitas fisik masih menjadi penentu utama masalah berat badan seseorang. Tapi, tak ada salahnya untuk tetap memulai kebiasaan hidup sehat dan tak banyak bergantung pada mesin-mesin yang memanjakan tubuh.