Sunday, March 15, 2009

Cara Mencegah Kanker - Tahap 2

TUMOR MARKER

Tumor marker adalah senyawa protein, antigen atau hormon yang dapat dideteksi peningkatannya di dalam darah, urin, atau jaringan tubuh seseorang yang mengidap suatu jenis kanker. Tumor marker dapat berasal dari jaringan kanker itu sendiri atau dari jaringan tubuh pasien, sebagai bentuk respon terhadap jaringan kanker. Tes tumor marker dilakukan dengan mengambil sampel darah, urin atau jaringan tubuh pasien. Sampel kemudian dikirim ke laboratorium untuk dilakukan beberapa pemeriksaan.

Tumor marker dapat digunakan untuk tujuan :

1. Skrining atau deteksi dini terhadap kanker
2. Alat diagnostik terhadap kanker dan jenis kanker
3. Memperkirakan prognosis dari penderita kanker
4. Monitor tingkat keberhasilan terapi kanker (seperti operasi, radiasi atau kemoterapi)
5. Deteksi kekambuhan kanker

Sesuai dengan tujuannya maka pemeriksaan tumor marker dapat dilakukan pada saat penetapan diagnosa, sebelum, selama atau sesudah terapi dan dilakukan secara berkala untuk mendeteksi adanya kekambuhan.

Tumor marker yang berbeda ditemukan pada jenis kanker yang berbeda dan peningkatan nilai suatu jenis tumor marker dapat ditemukan pada lebih dari satu jenis kanker. Tidak semua kanker dapat menyebabkan peningkatan nilai tumor marker terutama pada stadium awal, namun kadang kala dapat ditemukan peningkatan nilai tumor marker pada pasien yang tidak mengidap kanker. Karena sifatnya yang kurang sensitif dan spesifik, tes tumor marker harus disertai dengan pemeriksaan penunjang lainnya (seperti x-ray).

[klik disini untuk melihat tabel tumor marker]

No comments: