Kita dilahirkan bersama dia, dan dia tetap tinggal di dalam diri kita untuk seumur hidup. Dan ini sangat menguntungkan, kecuali kalau kita memang ingin kehilangan bagian yang sangat autentik dari diri kita sendiri.
Dia merupakan bagian dari diri kita yang tetap muda dan segar, peka terhadap kebenaran, mempunyai kemampuan membina keakraban, hangat, spontan, dan penuh cinta. Dialah yang membuat kita memiliki kapasitas untuk bermain, untuk terus belajar, untuk mampu mengalami kejutan dan mengagumi sesuatu. Dia jugalah yang paling mudah terserang, dan gampang sekali disakiti. Siapa dia? dia adalah sifat kanak-kanak dalam diri kita sendiri.
Setiap orang pasti memiliki sifat kekanak-kanakan dalam dirinya, bahkan orang yang sudah jadi kake-kakek/nenek-nenek pun punya sifat kanak-kanak di dalam dirinya. Hanya karena di saat tua, sifat kanak-kanak sudah hampir sepenuhnya ditutupi atau dikendalikan oleh sifat dewasa yang sudah berkembang dan lebih banyak mengambil alih pikiran kita.
Pada usia kanak-kanak menuju dewasa, atau pada usia remaja, kita akan sering digerakkan oleh sifat kanak-kanak kita. Dalam memilih teman, menentukan hobi, karakteristik, berpakaian, dan sebagainya. Bahkan bagi orang yang sudah dewasa pun pada saat tertentu bisa muncul sifat kanak-kanaknya, hanya saja dia menggerakkan kita disaat atau situasi seperti apa maka akan menentukan akibat apa pula. Misalnya, bila di saat kita harus kuliah, dan pada saat itu kita digerakkan oleh sifat kanak-kanak kita, kita mungkin akan jadi malas kuliah dan kita lebih memilih bolos kuliah agar kita bisa pergi jalan-jalan atau bersantai dan bermain game di rumah. Tetapi jika sifat kanak-kanak kita menggerakkan kita disaat yang tepat, maka akan ada pula manfaatnya, seperti saat kita menghibur teman kita yang sedang sedih, atau di saat kita harus bertindak spontan untuk membuat pasangan kita merasa senang dan merasa dirinya istimewa, maka saat itu akan muncul ide-ide yang fantastik atau romantis yang akan digerakkan oleh sifat kanak-kanak kita.
Contoh-contoh jika sifat kanak-kanak menggerakkan kita, kita bisa saja melakukan atau merasakan hal-hal berikut:
- Merasa terbuka, mudah bermain dan mencintai
- Jenaka
- Mendongkol, merajuk
- Menyanyi atau menari
- Membuang kemarahan
- Menikmati permainan, misalnya bermain kartu atau berolahraga
- Siap menghadiri pesta dengan busana lucu
- Membolos dari pekerjaan
- Merasa sedih
- Merasa ingin membangkang dan memberontak
- Merasa istimewa
- Ingin dibenarkan
- Bersantai ria
- Merasa sangat berbahagia
- Sangat menghayati kehadiran orang lain
- Merasa tak pasti dan terancam
- Peka secara berlebihan dan mudah sekali disakiti
- Menuntut perhatian yang berlebihan
- Kesepian
- Cemas akan hari depan
- Takut dan malu
- Merasa gelisah dan mudah diserang, tanpa alasan yang jelas
- Menyesali diri sendiri
- Mengalami stres, merasa dibebani banyak hal
- Merasa sangat menginginkan sesuatu, tanpa tahu jelas apa persisnya yang diinginkan
- Secara tidak sadar membuat diri sendiri jatuh sakit, contohnya bermain game di depan komputer tanpa mengingat waktu makan dan istirahat.
- dan sebagainya.
No comments:
Post a Comment