Wednesday, July 04, 2007

Tip menghindari Nyeri Pinggul

Nyeri pinggul mrupakan kellluhan yang cukup sering dijumpai setelah nyeri pinggang dan nyeri lutut. Gangguan ini sering dijumpai terutma pada usia paruh baya dan usia lanjut.
Banyak orang mengeluh nyeri pinggul ehabis berolahraga. Ini muungkin akibat cedera ringan berulang, misalnya pada orang yang melakukan senam terlalu berat. Ingat, senam aerobik high impact (banyak melompat dengan kecepatan tinggi), bahkan body language dapat juga menimbulkan cedera pnggul, bila dilakukan kurang tepat.
Proses penuaan juga mengakibatkan tulng pinggang dan pinggul mengalami pengeroposan (esteoporosis). Hal ini mengakibatkan banyak lansia yang mengeluh nyeri pegal linu di pinggul dan pinggang, terutama setelah bekerja bert di siang hari.
Osteoporosis dapat memudahkan terjadinya patah tulang. Namun, jangan dilupakan neyri pinggul dapat pula disebabkan oleh gangguan pada jaringan lunak di sekitr pinggul, misalny peradangan jaringan pembungkus otot dan peradangan kantong sendi.
Disini ada bebarapa tip untuk menghindari nyeri pinggul:
1. Jangan melakukan latihan fisik yang terlalu berat, apalagi bila Anda sudah berusia senja atau berbadan berat (obesitas).

2. Sebalknya Anda juga tidak boleh terlalu banyak diam atau kurang bergerak dapat mempercepat terjadinya osteoporosis dn kekakuan sendi.

3. Lakukan stretching atau SENAM PEREGANGAN sebelum dan sesudah berolahraga (warming up and cooling down).

4. Padukan latihan joging (misalnya 3 kali seminggu) dengan berenang (misalnya 1-2 kli seminggu). Sebaiknya berenang gaya dada dikombinasi dengan gaya bebas untuk memperkuat pinggang dan pinggul. Ini penting bagi wanita pasca menopause dn overweight untuk mencegah proses pengausan sendi pinggul dan tungkai serta mencegah varises.

5. Jagalah berat badan tetap ideal, jangan kegemukan.

6. Latihan keseimbangan dan fleksibilitas sendi sangat dianjurkan bagi yang sudah berusia lanjut untuk menghindari jatuh dan cedera pinggul seperti taichi dan yoga. Ingat, jatuh terpeleset pada lansia yang sudah osteoporosis sering mengakibatkan patah tulang pangkal paha.

7. Hindari kebiasaan buruk seperti merokok, minum alkohol dan kopi, karena dapat mempercepat proses keropos tulang.

8. Pertolongan pertama bila Anda nyeri pinggul ialah istirahatkan pinggul dan tungkai dari latihan fisik yang berat, konsumsi obat antiinflamasi analgesik untuk menghindari nyeri.

9. Konsultasi kepada dokter Anda bila nyeri pinggul menetap. Mungkin Anda akan menjalani pemeriksaan rontgen untuk memastikan adanya patah tulang pangkal paha. Bila dijumpai patah tulang, mungkin Anda perlu menjalani operasi.

10. Jangan lupa mengasup kalsium-magnesium yang cukup dan rajinlah memeriksakan kepadatan tulang (BMD = bone mineral density) setahun sekali bila And sudah menopause atau berusia lanjut.

No comments: